Penelitian terkini seperti yang dilaporkan sebuah jurnal kedokteran Pediatrics yang dilansir secara online pada tanggal 14 Februari 2011 menyebutkan tidak ada batas aman dalam mengkonsumsi minuman energi bagi anak, remaja dan dewasa muda. Penelitian pada orang yang mengkonsumsi minuman energi secara berlebihan dapat memicu jantung berdebar, kejang, stroke dan kejadian meninggal mendadak.
Peneliti tersebut mengidentifikasi penyebab utama yang memicu dampak kesehatan itu adalah kandungan kafein yang berlebihan. Pengaruh kafein mungkin menjadi semakin lebih kuat bila dikombinasikan dengan berbagai kandungan bahan lain di dalam minuman energi. Sehingga tampaknya dokter harus merekomendasikan kepada para orangtua bahwa sebaiknya melarang penggunaan minuman itu pada anak, remaja dan dewasda muda. Mungkin peringatan dan rekomendasi itu mirip dengan kasus rokok, alkohol dan narkotika.
Dalam penelitian menunjukkan
beberapa bahan yang dikandung dalam minuman energi mengandung 14 kali
lebih berkafein dibandingkan minuman jenis cola. Hal ini adalah sama
dengan meminum tujuh cangkir kopi. Para peneliti memeriksa 28 merek
minuam energi yang berbeda yang ada di pasaran dan berkesimpulan cukup
mengejutkan
Beberapa laporan mengatakan bahwa minuman non alkoholik bila dicampur dengan alkohol akan berdampak buruk terutama pada keadaan kondisi kesehatan tertentu. Beberapa temuan mengungkapkan beberapa kematian di Eropa remaja atau dewasa muda akibat minuman energi dicampur dengan minuman alkohol, atau yang memiliki kondisi seperti epilepsi yang mungkin meningkatkan risiko.
Minuman energi mengandung bermacam-macam zat perangsang, yang ketika dicampur bisa berbahaya bagi tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein, yang perupakan kandungan utama dalam minuman energi dapat menimbulkan dehidrasi Ada beberapa catatan kematian seseorang setelah minum minuman energi secara berlebihan.
Sejauh ini menurut penelitian minuman energi tidak mempunyai manfaat efek terapi. Dan beberapa bahan kandungannya sedang diteliti dan belum mendapatkan persetujuan regulasinya. Efek farmakologi dari kandungan dalam minuman berenergi ada yang diketahui dan belum diketahui. Bila hal ini dikaitkan dengan laporan efek keracunan atau toksisitas meningkatkan kepedulian berbagai asosiasi kesehatan dunia terhadap potensi terjadinya efek samping yang serius dalam penggunaan menuman energi. Dalam jangka pendek membutuhkan kewaspadaan berbagai pihak tentang kemungkinan dampak minuman energi dalam masyarakat untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada para orang tua dan keluarga
Laporan yang diungkapkan the American Academy of Pediatrics dan dipakai sebagai pedoman bagi dokter bahwa minuman energi . Dokter gigipun mengungkapkan bahwa minuman energi juga telah merusak gigi remaja di austrakia. The Associated Press melaporkan sebanyak 677 kasus overdosis dan efek samping dicatat sejak bulan Oktober hingga Desember 2010 setelah dilacak oleh the American Association of Poison Control Centers. Sejauh ini dilaporkan 331 dalam tahun 2011 hingga bulan Februari dan sebagian besar diantaranya melibatkan anak dan remaja sebagian anak di bawah 6 tahun.
Dengan
berbagai temuan ilmiah tersebut seharusnya mulai saat ini semua dokter
dan orang tua merekomendasikan pelarangan mengkonsumsi minuman energi
pada anak, remaja dan dewasa muda.Sebaiknya pemerintah melalui Kemenkes
dan instansi terkait mulai memikirkan apakah iklan minuman energi yang
mendominasi media cetak dan televisi dipertimbangkan penayangannya
seperti halnya di beberapa negara bagian Amerika. Bujukan dan rayuan
iklan sangat hebat dan menghipnotis keinginan dan nafsu untuk meneguk
kesegaran dan manfaat minuman energi.
Di
balik kenikmatan dan kesegaran tersebut ternyata menyimpan dampak
bahaya kesehatan bagi usia tersebut, padahal selama ini manfaat
kesehatannya belum terbukti. Semua pihak dan orang tua harus mulai bijak
dan jangan mengabaikan temuan penting tersebut. Orangtua harus
mengganti ketergantuan remaja dalam mengkonsumsi minuman energi itu.
Penggantinya pilihlah jus buah segar dan bergizi yang sudah mulai banyak
dibaikan dan ditinggalkan karena tidak praktis, lebih mahal dan rasanya
kalah menantang
Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, Selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari,POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit. C,Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS.
Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari Produk yang mengandung Aspartame.
Author: Penelitian Badan POM (Pengawasan Obat & Makanan) - JKT
Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar