Senin, 12 Oktober 2020

SISIALISASI PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR

 

SOSIALISASI RUMAH BELAJAR DI SMK NEGERI 1 BATUDAA




Sabtu, 10 Oktober 2020

Jadwal Sosialisasi


Peserta sosialisasi adalah staff Dewan Guru yang berjumlah 30 orang

ada 2 Materi yag Kami sajikan 

Kebetulan Kami peserta ada 2 orang di SMKN 1 Batudaa , jadi kami berdua berbagi sesi penyajian materi :

1. Pengenalan  Portal Rumah Belajar 

2. Registrasi Akun Rumah Belajar

Alhamdulillah Bapak Kepala Sekolah Memberi dukungan tentang kegiatan kami.





PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR

 Kunci sukses untuk dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 ini yaitu pendidikan dengan proses pembelajaran yang interdisiplin dan holistik; mampu menyelesaikan dan beradaptasi dengan berbagai permasalahan; proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik, partisipatif, dan interaktif; berbasis penelitian dan berorientasi kerja; serta koheren, progresif, dan bercermin pada lingkungan yang bisa dicapai dengan melakukan pembelajaran berbasis TIK. Pembelajaran berbasis TIK adalah kegiatan atau proses pembelajaran yang sebagian atau seluruhnya dilaksanakan dengan memanfaatkan atau mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran. Proses pembelajaran ini dapat dijalankan apabila pendidik mempunyai kompetensi TIK dan dapat memanfaatkan TIK sebagai sarana pembelajaran.

Apa itu Rumah Belajar ??



Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berisi lebih dari 12.934 materi belajar. Portal ini dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mendukung proses mengajar yang lebih interaktif di kelas. Portal ini juga dapat digunakan oleh siswa sebagai bahan belajar alternatif, baik itu di dalam dan luar jam sekolah

Rabu, 02 September 2020

MATERI 3 SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL

 

Digunakan untuk siswa SMK Negeri 1 Batudaa

PRAKTEK MENGOPERASIKAN MICROSOFT WORD 2010

Microsoft Word 2010 merupakan perangkat pengolah kata yang memiliki fasilitas unik dan keren yang menjadi bagian dari Microsoft Office 2010. Dengan menggunakan perangkat ini, kita dapat menyesuaikan hasil kerja kita sesuai dengan apa yang kita inginkan dalam berbagai hal yang berhubungan dengan teks, misalnya seperti merapikan teks, mendesign teks, memperindah halaman teks, dan lain lain. Namun, sebelum membahas mengenai cara menggunakan Microsoft Word 2010, mari kita pahami dahulu dasar-dasar yang ada pada Microsoft Word 2010 ini.

 Sama seperti Microsoft word 2007, pada Microsoft Word 2010 terdiri dari beberapa menu tab, yaitu;

  1. Home: tab yang berisi kumpulan menu seperti font, font size, bold, italic, underline, perataan teks (align), dan lain-lain.
  2. Insert: tab ini memiliki fungsi untuk memerintah seperti membuat halaman baru, membuat table, menyisipkan gambar, Clip art, presentasi, dan memasukkan link (hyperlink).
  3. Page Layout: mempunyai tugas untuk mengatur posisi atau tata letak, memberikan warna pada background, memberikan hiasan pada background (Page Border), memberi atau mengatur jarak antar spasi, membuat kolom, dan lain-lain.
  4. Reference: dalam tab ini dapat berfungsi untuk menyisipkan gambar dan perintah footnote.
  5. Mailings: di dalamnya kita dapat membuat surat massal menggunakan mail merge, membuat label, membuat teks pada surat amplop, dan sebagainya.
  6. Review: berguna sekali bagi kita untuk mengoreksi kesalahan teks maupun data, seperti tools spelling and grammar. Tab review juga mempunyai fungsi memproteksi dokumen.
  7. View: mempunyai fungsi untuk mencetak dokumen-dokumen pada layar, menampilkan garis bantu pada dokumen, dan mengatur ukuran cetaknya.

Selain Menu tab, terdapat juga ikon-ikon menu control yang merupakan menu yang digunakan setelah kita mengerjakan tugas-tugas yang telah selesai. Di dalam Menu-menu control terdapat tools seperti open, save, save as, close, word option, dan terakhir exit.

Cara menggunakan Microsoft word 2010 dimulai dengan membuka file dokumennya, yaitu dengan klik Start >>> All Programs >> Microsoft Office >> Microsoft Word. Atau, bisa juga dengan langsung klik icon dari Microsoft word 2010 yang ada di desktop dengan double klik (klik icon-nya dua kali). Setelah muncul jendela kerja Microsoft Word 2010, untuk membuat dokumen baru, langkahnya adalah sebagai berikut;

Cara Membuat Halaman Baru di Word 2010

  1. Klik tab File, lalu klik New.
  2. Dalam Template Tersedia, klik Blank Document.
  3. Klik Create, lalu akan muncul halaman jendela kerja Microsoft Word yang masih kosong.


Pada Microsoft Word 2010 memungkinkan kita untuk menerapkan built-intemplate dari berbagai pilihan template Word populer, termasuk resume, kartu bisnis, agenda, dan faks. Untuk menemukan dan menerapkan template di Word, kita bisa lakukan hal berikut:

1. Pada Tab File, Klik New.
2. Berdasarkan Template yang tersedia , lakukan salah satu hal-hal berikut ini:

  • Untuk menggunakan salah satu dari built-in template, klik Template Contoh, klik template yang diinginkan, kemudian klik Create.
  • Untuk menggunakan kembali template yang baru saja digunakan, klik Template terakhir, klik template yang diinginkan, kemudian klik Create.
  • Untuk mencari template pada Office.com, klik kategori template yang diinginkan yang ada di bawah template Office.com. Klik Template yang diinginkan, dan klik Download untuk mendownload template dari Office.com ke komputer.
  • Setelah memilih template, kita dapat memodifikasi dengan cara apapun untuk membuat dokumen yang kita inginkan.

 

Untuk membuka dokumen dalam  Microsoft Word 2010, yaitu;

Cara Membuka Dokumen di Word 2010

1.                  Klik tab File, kemudian klik Open.

2.                  Pada panel kiri dari kotak dialog Open, klik drive atau folder yang berisi dokumen.

3.                  Di panel sebelah kanan dari kotak dialog Open, buka folder yang berisi dokumen yang Anda inginkan.

4.                  Klik dokumen dan kemudian klik Open.

 

Jika ingin menghapus teks dari dokumen, kita  dapat menyalin atau memotong teks dari dokumen. Caranya adalah dengan cukup sorot teks, lalu ke tab Home di grup Clipboard dan klik Potong (Cut) atau Salin (Copy). Kita juga dapat menggunakan klik kanan pada mouse dan pilih Potong atau Salin. Selanjutnya, jika ingin salin teks, kita biasanya perlu Paste di suatu tempat. Pada Fitur Tempel di Microsoft Word 2010 jauh lebih rinci daripada di versi sebelumnya. Karena, pilihan tombol Paste menyediakan pilihan yang berbeda, tergantung pada sumber konten. Setelah dokumen selesai dibuat, tinggal disimpan seperti cara penyimpanan dokumen biasanya dengan klik icon Save.

 

Itulah cara menggunakan Microsoft Word 2010. Adapun kelebihan yang dimiliki oleh Microsoft Word 2010, yaitu:

§     Performanya diklaim lebih cepat bila dibandingkan dengan Microsoft Word 2007.

§     Ribbon yang lebih sederhana, lebih bagus, dan lebih enak dilihat. Serta, tombol yang sering kita gunakan mudah dicari, dan ikon yang jarang kita gunakan sudah dihapus meskipun sebenarnya bisa kita edit sesuai dengan apa yang kita inginkan.

§     Logo office Microsoft Word 2010 lebih menarik.

§     Tersedia tools untuk mengedit gambar pada Microsoft Word 2010 dengan menggunakan ribbon picture tools. Ada pilihan 23 effect artistik yang bisa kita gunakan dalam gambar, misalnya seperti lukisan pensil (Pencil Sketches), pastel dan cat minyak (Oil Paintings), mozaik, dan kaca bergelombang (Ripped Glass).

§     Smart Art yang lebih beragam untuk menambah tampilan dan mempercantik data.

Demikian informasi yang dapat disampikan mengenai cara menggunakan Microsoft word 2010 beserta kelebihannya. Semoga dapat bermanfaat.

MATERI 3. SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL

 

TATA CARA PENULISAN/PENGETIKAN KARYA ILMIAH YANG BAIK DAN BENAR

Karya Tulis Ilmiah atau  KTI sendiri merupakan kegiatan yang sering diadakan oleh instansi pendidikan seperti Kampus, Instansi Pemerintah, maupun event. Disamping itu karya tulis ilmiah juga dapat disebut sebagai skripsi, thesis, publikasi, dan berbagai contoh lainnya.

Manurut Pateda (1993). Karya Tulis Ilmiah merupakan hasil pemikiran ilmiah tentang displin ilmu tertentu yang disusun secara sistematis, benar, logis, utuh, bertanggung jawab, serta menggunakan bahasa yang benar. Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwasanya Karya Tulis Ilmiah adalah hasil dari pemikiran ilmiah dari berbagai bidang ilmu tertentu. Disertai fakta dan data yang tersusun secara sistematis, logis, utuh, serta bertanggung jawab.

Namun, dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah memiliki kaidah, struktur, dan sitematika penulisan yang perlu diperhatikan. Sehingga, dalam melakukan penulisan KTI tidak melakukan kesalahan yang beraktibat hasil KTI anda dinilai tidak memenuhi standar dalam penulisan KTI dalam setiap aja event Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah merupakan suatu laporan dari hasil penelitian yang kita kerjakan sesuai dengan kaidah-kaidah tertentu. Dengan kata lain, bahwa karya ilmiah ini dibahas di dalam penulisan karya ilmiah yang merupakan jenis komunikasi tertulis dengan menggunakan bahasa formal. Tentunya, Anda sudah mengerti bukan apa penulisan karya ilmiah. Maka dari itu, kali ini kita akan memberikan beberapa tata cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.

 

·                     Bagian Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan berisikan informasi terkait karya ilmiah yang dilakukan. Ada banyak poin penting yang dipaparkan dalan pendahuluan. Yaitu, Latar belakang masalah yang menceritakan kenapa penelitian itu diambil sebagai judul utama dalam KTI tersebut. Menceritakan latar belakang masalah yang diambil menjadi poin penting. Sehingga, dalam pengambilan solusi dalam pelitian tersebut terarah.Selain itu terdapat tujuan dari permasalahan yang dilakukan yang umumnya berupa solusi terkait permasalahan yang diangkat dalam karya ilmiah tersebut. Dengan adanya tujuan tersebut artinya KTI tersebut. Terdapat batasan yang harus dikerjakan yang menjaganya tidak keluar dari inti utama dalam penelitian yang dilakukan.

Intinya dalam bagian pendahuluan karya tulis ilmiah memaparkan terkait penelitian yang akan dilakukan. Seperti latar belakang, alasan memilih topik, uraian singkat terkait masalah yang diambil, pembahasan terkait ruang lingkup, dan solusi yang diberikan.

·                     Bagian Inti Pembahasan

·                     Dalam bagian inti ini dalam penelitian karya tulis ilmiah memaparkan penelitian yang dilakukan dengan mengambil studi kasus pada bagian pendahuluan. Dalam bagian inti pembahasan dalam karya tulis ilmiah diuraikan terkait landasan teori yang mendukung penelitian yang dilakukan.

Pengambilan landasan teori ini bisa dari perkataan para ahli yang melakukan bidang studi yang terkait dengan studi penelitian yang dilakukan. Bahkan, bisa membuat landasan teori baru jika benar-benar studi penelitian dalan karya tulis ilmiah merupakan studi yang unik dan menarik.

Kemudian, pada bagian inti dari penulisan karya tulis ilmiah ini memberikan pokok-pokok yang diambil dalam melakukan penelitian. Apakah penelitian ini menggunakan rumus khusus atau berupa kuesioner studi lapangan perlu dipaparkan dengan jelas. Sehingga, data yang akan ditampilkan dalam studi penelitian ini jelas dan gamblang.

·                     Bagian Penutup

Pada bagian penutup ini memaparkan kesimpulan akhir dari penelitian karya tulis ilmiah yang dilakukan. Apakah penelitian yang dilakukan mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang diangkat ataukah sebagai batu loncatan awal untuk penelitian lanjutan pun harus dipaparkan.

Lalu, disamping memaparkan n kesimpulan yang didapatkan. Pada bagian ini juga perlu memberikan penjelasan terkait saran dan harapan kedepannya untuk karya tulis ilmiah tersebut. Agar dapat menjadi landasan teori berikutnya saat membuat karya tulis ilmiah yang mengangkat tema yang sama walu dengan tempat yang berbeda.Sehingga, dalam sistematika atau struktur karya tulis ilmiah yang dibuat jika dipaparkan secara vertikal sebagai berikut:

JUDUL

ABSTRAK

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR IS

BAB I. PENDAHULUAN

1.             

1.    Latar Belakang Masalah

2.    Perumusan Masalah

3.    Tujuan dan Manfaat Penulisan

BAB II. LANDASAN TEORI

1.             

1.    Kajian Teoretis

2.    Kerangka Berpikir

3.    Metodologi Penulisan

BAB III. PEMBAHASAN

1.             

1.    Deskripsi Kasus

2.    Analisis Kasus

BAB IV. KESIMPULAN

1.             

1.    Kesimpulan

2.    Saran

DAFTAR PUSTAKA

 

ATURAN PENGETIKAN

Di dalam penulisan karya ilmiah, tentunya terdapat kaidah-kaidah yang berlaku, yang mana kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Nah, kaidah-kaidah tersebut dibuat agar terjadi penyelarasan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga penulisan karya ilmiah mudah dipahami oleh penguji dengan sifat yang seragam. 

Dengan adanya aturan pengetikan dalam penulisan karya ilmiah ini, maka penulis dapat menulis dengan rapi dan terususun. Sehingga penguji dapat membacanya dengan mudah.

Berikut ini adalah beberapa aturan dalam pengetikan karya ilmiah:

1. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas

Dalam penulisan karya ilmiah terdapat aturan yang perlu diperhatikan yaitu font, spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis karya ilmiah. Naskah karya ilmiah haruslah diketik dengan aturan:

·                     Kertas A4,

·                     Jenis font Times New Roman,

·                     Ukuran font 12 px, dan

·                     Spasi 1

2. Ukuran Margins

Ukuran margins adalah tepian kertas yang merupakan bagian yang kosong. Nah, untuk ukuran margins ini adalah sebagai berikut:

1.            Top (atas) = 3 cm

2.            Bottom (bawah) = 4 cm

3.            Left (Kiri) = 3 cm

4.            Right (Kanan) = 4 cm

3. Bab dan Subbab

Dalam penulisan bab dan subbab pada penulisan penelitian karya ilmiah ini berbeda dengan penulisan bab dan subbab pada penulisan skripsi pada umumnya. Pada penulisan karya ilmiah, bab dan subbab ditulis dengan menggunakan sistem numeral (1….a….).

Berbeda halnya dengan penulisan bab dan subbab pada skripsi yang mana bab ditulis dengan menggunakan sistem romawi (I, II, III, dst) dan untuk penulisan subbab, ditulis dengan menggunakan sistem numeral (1….a….).

Jadi, dari pembahasan di atas, dapat ditemukan bahwa penulisan skripsi dengan karya ilmiah berbeda.

Untuk penulisan subbab ini ditulis dengan cara berikut ini: 

·                     Tulisan di-Bold

·                     Huruf pertama setiap katanya ditulis huruf kapital (besar), Sama halnya menulis judul-judul pada umumnya. Seperti contoh: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah

·                     Namun, ada pengecualian bahwa kata tugas dan kata preposisi seperti kata hubung di-, ke-, dari, tetap ditulis huruf kecil. Seperti contoh: Penulisan dalam Karya Ilmiah

Di dalam subbab sendiri terdapat anak subbab yang juga memiliki aturan-aturan penulisan sebagai berikut:

·                     Anak subbab ditulis dengan style font italic,

·                     Masih sama seperti judul-judul pada umumnya, bahwa huruf awal setiap kata ditulis kapital (besar), kecuali untuk kata preposisi, kata hubung, kata sambung, dan kata tugas.

4. Jarak Antar Bab

Jika penulisan skripsi jarak antara bab satu dengan bab lainnya dibutuhkan jarakm halaman alias memerlukan ganti halaman untuk membuat bab baru. Namun, berbeda halnya dalam penulisan karya ilmiah. Dalam karya ilmiah, penulisan bab baru ini tidak memerlukan ganti halaman baru, melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat bab baru. 

Sedangkan untuk penulisan subbab, antara jarak bab dengan subbab, ditulis dengan jarak 2,5 spasi. Dan untuk penulisan kalimat awal setelah subbab diberi jarak 2 spasi di bawah subbab.

5. Judul Artikel

Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat artikel sebagai penunjang penelitian dalam penelitian karya ilmiah. Maka, terdapat penulisan judul artikel. Pada judul artikel cara penulisannya adalah sebagai berikut:

·                     Menggunakan huruf kapital (besar) semua,

·                     Tulisan di-Bold

·                     Masih menggunakan jenis font Times New Roman

·                     Posisi judul berada di tengah halaman alias di-center (Ctrl+E)

·                     Jangan menggunakan garis bawah atau style font Underline

6. Penulisan Paragraf

Untuk penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat aturan-aturan penulisan yang di antaranya adalah sebagai dengan Alinea baru diketik ke dalam atau menjorok sebanyak 7 sampai 8 karakter atau sekitar 1,25 cm.

7. Penulisan Struktur Lain

Dalam penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam karya ilmiah ini ditulis yang letaknya tepat di bawah judul artikel. Nah, penulisannya pun diberikan jarak antara judul artikel dengan penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dengan jarak 1,5 spasi.

Berikut ini beberapa penulisan struktur lain dalam penulisan karya ilmiah.

·                     Halaman judul, daftar nama anggota kelompok, halaman pengesahan, kata pengantar menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah sudut kanan bawah (i, ii, iii, dst);

·                     Pada bagian utama, yaitu bagian naskah artikel menggunakan halaman dengan menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst) yang letaknya berada di pojok kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas;

·                     Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat penulisan tabel yang mana terdapat judul tabel dengan menggunakan penomoran sesuai pemunculan tabel dari awal, dan untuk penulisan judul tabel ini diletakan di atas tabel bersamaan dengan nomor tabel yang menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst);

·                     Sama halnya dengan tabel, bahwa dalam penulisan karya ilmiah juga dimungkinkan menggunakan beberapa gambar maupun grafik ataupun foto sebagai penunjang penulisan karya ilmiah. Bahwa dalam gambar juga terdapat judul dan nomor gambar. Namun untuk judul dan nomor gambar ini diletakkan di bawah gambar.

·                     Perlu diingat, bahwa dalam penulisan karya ilmiah jangan menggunakan gambar yang terdapat warna. Kalaupun menggunakan gambar yang berwarna, sebaiknya jangan terlalu menggunakan warna yang dapat menimbulkan gelap ketika di copy.

Tahapan Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Dalam menulis karya ilmiah, diperlukannya urutan sistematika yang tersusun rapi sesuai dengan kaidah dan kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan. Namun, terdapat sistematika umum dalam penulisan karya ilmiah yang mana sistematikanya sebagai berikut:

1. Bagian Awal (Bab)

Semua bagian awal dalam tata cara penulisan karya ilmiah adalah:

a. Halaman Judul (Subbab)

Pada bagian awal halaman ini merupakan halaman judul, nama penulis peneliti serta nomor induknya, nama instansinya dan tahun penulisannya. Hampir sama halnya dengan penulisan skripsi, yang mana penulisan pada bagian awal halaman adalah cover atau sampulnya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang ada di bagian awal halaman. 

·                                             Judul Subbab;

·                                             Nama Penulis dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM);

·                                             Perguruan Tinggi; dan

·                                             Tahun Penulisan

b. Lembar Pengesahan

Pada bagian selanjutnya, yaitu lembar pengesahan yang mana terdapat judul penelitian, nama penulis atau peneliti, dan nomor induknya. Lembar pengesahan ini dibuat dengan memiliki tujuan untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari pembimbing bahwa karya ilmiah yang kita tulis sudah layak untuk diujikan. Maka dari itu, diperlukan juga tanggal yang sesuai dengan tanggal terjadinya pengesahan karya ilmiah yang kita buat. 

Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam penulisan lembar pengesahan:

·                                             Judul Penelitian, Nama Penulis, dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM);

·                                             Tempat tandatangan pembimbing beserta stempel; dan

·                                             Terdapat tanggal pengesahan penelitian, bahwa penelitian siap diuji.

c. Kata Pengantar

Halaman berikutnya adalah kata pengantar, yang mana kata pengantar ini adalah salam pembukaan terhadap penguji ataupun pembaca penelitian karya ilmiah ini sebagai bentuk ucapan syukur tersusunnya karya ilmiah ini. 

d. Daftar Isi

Halaman berikutnya adalah halaman Daftar Isi. Halaman ini berisikan daftar isi atau urutan halaman pada penulisan karya ilmia yang kita buat. Di dalam daftar isi juga terdapat daftar gambar, daftar tabel, dan juga lampiran.

e. Ringkasan

Ringkasan dalam penelitian karya ilmiah ini merupakan ringkasan karya ilmiah secara keseluruhan yang kita tulis menjadi maksimal 1 halaman. Seperti layaknya sebuah novel yang terdapat synopsis, sedangkan untuk penelitian karya ilmiah terdapat ringkasan. 

2. Bagian Inti

Bagian inti dalam tata cara penulisan karya ilmiah yang benar adalah:

a. Pendahuluan

Pendahuluan ini merupakan kata-kata pengantar pembahasan yang akan dibahas dalam penelitian karya ilmiah. Nah, dalam pendahuluan ini terdapat dua hal yang ditulis yaitu:

·                                             Latar Belakang.

·                                             Tujuan dan Manfaat.

b. Gagasan

Gagasan merupakan ide yang muncul sesuai dengan penelitian karya ilmiah yang sedang dibahas. Dalam hal ini menjelaskan beberapa hal di antaranya: 

·                                             Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan,

·                                             Solusi yang ditawarkan atau diterapkan sebelumnya dalam memperbaiki keadaan pencetus gagasan,

·                                             Bagaimana kondisi pencetus gagasan setelah diperbaiki melalui gagasan yang dicetuskan,

·                                             Beberapa pihak yang dipertimbangkan dalam membantu mengimplementasikan gagasan, serta menjelaskan peran masing-masing, dan

·                                             Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan dapat tercapai sesuai harapan.

                3. Kesimpulan

Dalam bagian kesimpulan ini terdapat dua hal yang diuraikan dalampenulisan karya ilmiah yang di antaranya adalah:

·                                             Gagasan yang diajukan,

·                                             Teknik implementasi atau penyampaian yang dilakukan, dan

·                                             Prediksi atau hipotesa yang akan diperoleh nantinya

Dalam penyampaian prediksi ini berisi manfaat dan dampak yang akan diperoleh dari gagasan yang diajukan.

Pada umumnya, cara penulisan karya ilmiah ini disusun dengan cara dijilid dengan bagian depan yang dilapisi plastic transparan yang berwarna sesuai dengan kebijakan dan aturan yang berlaku sesuai Fakultas dalam Perguruan Tinggi tersebut.